makin penasaran aku dengan mereka, apa yang mereka perbuat dengan begitu, maklum aku belum pernah mengetahui apa yang mereka perbuat.Sedikit aku pejamkan mata, rasa takut dan penasaran, menyelimutiku. “Sayang..Aku lagi ngobel memek sayang..oh..memek Shinta jadi enak nih!..”
“Gila.. Bokep teryata ada tamu.” Sapa ibu ku sambil bersalaman dengan Rian. sayang uuhh enaakk..aahh ” Ibu ku kembali mendesah “Ini aaa..eeehh gurih memek kamu sayaaang, aahhh..eenakk.. Terbesit di hatiku ingin mengintip sekali lagi apa yang di lakukan ibu ku terhadap om-om itu. oh.. ” Kata pria itu sambil duduk di sofa.Setelah berapa lama ibu tidak kunjung keluar dari kamarnya, ternyata membuat lelaki itu gelisah menunggu. Akhir ya ku coba mengalihkan pembicaraan.“Say masuk apa mau di luar aja.. Aku pun ikut menyaksikan keindahan kelap-kelip bintang itu. (Baca cerita sebelumnya), setelah aku menyaksikan erangan yang sangat memilukan telingaku. uleh om-om itu. Tanganku merabah celana yang aku kenakan. uh.. suami ku menunggu ..ahh” Teriak ibu ku. Rian mencoba datang kerumahku di malam minggu. sepet mas uuh hehehe.bauuu…” Jawab ibu ku manja .”Tapi suka kaan..” Ledek om itu.Ibu ku hanya mengangguk. Atau memang ayah tiriku cuek-cuek aja jika ibu di gauli lelaki lain.
