Sambil memeluknya, aq melihat matanya mengeluarkan air mata.“Kenapa sayang?” tanyaku“Nggak papa sayang.., aq cuma merasa betapa bahagianya apabila seseorang dicintai seperti lirik lagu itu”“Apakah kamu mau tau seseuatu, sayang?” tanyaku lagi.“Apa itu, sayang?”“Lagu ini kuciptakan sendiri, untuk mengekspresikan rasa cintaku yang terdalam untukmu, sayang!” kataku.“Ooohhh, Maico.., What a wonderful gift from God you are for me” sambil dia berkata begitu, air matanya bertambah banyak dan pelukannya semakin erat. pantas saja puting susunya menonjol sekali, dia tak mengenakan bh.“Sayang, kamu kok nggak pakai Bh sih? Bokep Sakit kan”“Ya ampun, Maico.. Aq jadi terharu ngedengernya”“Ya udah, aq puterin lagi ke track 3, lagunya emang lembut banget, romantis banget pokoknya”Indah banngkit sambil menggengam tanganku.“Berdansalah denganku, sayang!” pintanya.Kugenggam tanganya, lalu kami berdansa mengikuti alunan musik yang romantis. untung nggak kena ulu hati. Waktu aq balik ke studio Indah memandangku sayu sambil bilang,“Maico sayang, puterin lagu yang nomor 3 dong. Katanya setelah selesai, seruputan itu terasa nikmat luar biasa, seperti memakai vibrator tapi lebih nikmat lagi karena yang menggetarkan mulut cowoknya sendiri dan bukan mesin“Aduuuuhhh..















