Aku ingin melarutkannya dalam ludahku.Aku ingin merasakan cairan amis birahi Tante Indri dalam mulutku. Playbokep Aku mengkhayalkan seakan sedang menggauli Tante Indri atau Oom Bonny. Aaacchh.. Yah, sebaiknya cepat kubawa masuk ke rumah. Kondom-kondom itu berwarna putih transparan sehingga isinya nampak membayang. Oocchh..Aku terbang dalam nikmatnya puncak birahi.. Bukan main. Kuamati sesaat dan.. Aacchh.. Bukan main. Aku ingin menelan kondom itu.. Kulakukan apa yang pernah kulakukan. Aku mencaplok kondom itu. Tetapi setelah melihat tumpukkan yang menggunung, aku pikir biarlah aku mencuci nanti saja sesudah hari siang. Aku disuruh memilih, sekolah pagi atau sekolah siang. Aku kini menunggu larutnya keringat yang asem dari celana dalamnya untuk larut ke ludahku. Ada 5 kondom terkulai di atasnya. Aku tak mau melewatkan kenikmatan-kenikmatan gratis yang selama ini aku dapatkan.Aku bilang sama Oom Bonny,“Aku pilih yang siang saja, Oom”.Mulai besok siang aku akan kembali ke sekolah.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Mungkin sepanjang 12 atau 13 cm dengan ujung bawah membentuk seperti dot bayi.Kulihat air mani Oom Bonny ngumpul mengendap nge-gelantung pada dot itu. Kuraih bantal atau guling. Aku telah siap melahapnya. Kuraih bantal atau guling. Amppuunn.. Mudah-mudahan kudapatkan apa yang kucari.Dengan kedua jariku kusepit bingkisan kecil itu. Aku langsung bergegas menuju kamar tidur majikanku. Kemudian aku melangkah menuju tempat pakaian kotor. Aku melotot terbuka tetapi tak ada yang kupandang dari mataku.















