Aku Bakal Muncrat

Kupanggil pelayan café untuk membayar minuman. Tapi itu semua tidak pernah dia masukkan dalam hati hanya dianggapnya sebatas kuping saja. Playbokep ” dijawabnya terserah apa aja bang. Tapi lain jawaban pelayan “bang minumannya sudah dibayar om tadi”. Kalau kuceritakan kehidupan aku mungkin satu malam ini belum selesai. Ramah memang nakal, mau tahu aja apa isi dalam tas aku. Ramah juga tidak mau kerja ini tapi orang tua Ramah sendiri menghancurkan masa depan Ramah. Satu jam penuh berenang perut mulai mulas dan terasa nyeri menahankan lapar. Ramah yang dari tadi hanya tertunduk sepertinya butuh perhatian, sekali-sekali Ramah menebarkan senyum yang menggoda.Panjang lebar cerita hujanpun tidak kunjung berhenti, minuman Jus sudah habis, pemilik café menyhiapkan barang-barangnya untuk tutup. Dia senyum sambil memelukku sambil bertanya. Melihat kemontokan tubuhku Roni sempat terpelongo sejenak melihat pemandangan yang tidak pernah dilihatnya secara langsung selain dengan menonton fliim biru.Dengan secepat kilat Roni melepaskan seluruh pakaiannya yang melekat di tubuhnya. Maksud Ramah gimana ? Hal ini Ramah menceritakan kisahnya pada penulis.Di suatu malam yang sangat dingin, hujan grimis mengguyur tubuh penulis yang saat itu melintas di ruas Jalan Marelan tiba-tiba tidak di sengaja terlihat seorang gadis yang menggunakan gaun tembus pandang. Ramah memang nakal, mau tahu aja apa isi dalam tas aku.

Aku Bakal Muncrat