“Tidak”, Erik masih memandangiku sambil memegang mukaku, seolah-olah aku tidak bernyawa. Bokep indo Temennya juga..” ujar Sara sambil tertawa kecil. Jantungku terasa berhenti mengingat kejadian itu. Artis ya?”
“Mungkin ya..”, kata Bunda Risa sambil tertawa kecil. Aku senang sekali, karena Erik telah mempersiapkan sebuah pesta ulang tahun untukku di sebuah hotel bintang 5. Erik menciumi diriku yang bergetar hebat dengan sedikit paksa. Tapi, di depan kamar Erik aku berhenti. Hatiku terasa sakit dan ngilu. Kenapa??!!”
Dia melihatku dengan pandangan marah. Aku pun merasa ketakutan. Erik terus berlanjut menciumku, aku bisa merasakan lidahnya memijat lidahku. Aku pun merasa ketakutan. Aku lumayan capek, tapi aku senang. Erik kembali menciumiku, kali ini dia meremas payudaraku sambil menghisapnya. Aku tidak pernah bertanya. Erik bersama seorang wanita yang sangat cantik, berambut panjang, kulitnya pun sempurna. Setiap kali tubuh Erik menghentak, aku menjerit sekeras-kerasnya. Aku takut dibenci. Kenapa? Yayasan Bunda Erika, aku membacanya di sebuah papan nama di depan pintu masuk bangunan itu. Tapi, aku tetap tidak bisa beranjak dari sana. Itu namaku. Dia sangat memanjakan aku. “Ya Erik..aku adalah milikmu. Artis ya?”
“Mungkin ya..”, kata Bunda Risa sambil tertawa kecil. Kenapa??!!”
Dia melihatku dengan pandangan marah. “Erriik..!! Dia sangat memanjakan aku. Itu namaku. “Ini akibatnya kalau jadi perempuan genit!!”
Erik menariknya lagi untuk kedua kalinya, pakaian dalamku semakin terlihat. Benar saja, aku melihat Erik berbenah memberesi bajunya dan bergerak menuju pintu. Aku tetap melihat
