Keluar, keluar, aaahhhhhhhAku menggelepar di bawah tangan Pak Darmawan, dosen pembimbingku yang kini sedang menggerak-gerakkan jari tengahnya di dalam vaginaku.Gimana, enak?Enak, Pa Eh, Tuan. Play bokep Ragu-ragu, aku membuka kait rok-ku tanpa menurunkan resletingnya.Buka buruan!Setelah mendengar Gilang berteriak, aku menurunkan resleting rok-ku dan membiarkan pakaian luar terakhirku jatuh ke lantai. Gak ada yang instan, Tan. Tahu begini, lebih baik tadi aku pakai celana bahan saja.Jadi, Tania, sebenernya Bapak gak punya proyek buat ditawarin sama kamu.Otakku pusing, terlalu banyak hal yang harus aku cerna hari ini.Bapak butuh kamu buat jadi budak seks Bapak sama anak Bapak. Turun dari mobil, aku memencet bel rumah bernomor 27 yang ada di hadapanku. aku berkata dengan susah payah.Tanganku berusaha melepaskan cengkraman tangan Pak Darmawan, tapi tenaganya sangat kuat.Gilang! Tinggal nurut aja kok sama perintah Bapak sama Gilang.I-Iya Pak, maaf.Mulai sekarang, jangan panggil saya Bapak. Setelah mengumpulkan tekad dan mempertimbangkan kata-kata apa yang akan aku kemukakan, aku berniat untuk menemui beliau. Sementara itu, orang yang kuyakini sebagai Gilang berusaha menekan tubuhku hingga aku terduduk dan tidak bisa berdiri. Bagas mendecih meremehkan. aku yang saat itu hanya memikirkan nafsuku kembali meracau tidak jelas. Sudah lama sekali kamu tidak bimbingan.Maaf, Pak. Mungkin dia berpikiran bahwa aku akan merebut berkas tersebut kalau-kalau berkas itu ditinggal di sini.Sekarang, lo udah resmi jadi lonte kita.
