Saat aku dan Mona sedang dipenuhi dengan nafsu, kami memilih cari hotel untuk bisa melepaskan hasrat sex kami.Cinta kami semakin lama semakin sulit dipisahkan. Play bokep Air maniku keluar di dalam memek Mara semua.Dua minggu sudah aku menikah dengan Mara, selama itu pula kami siang ataupun malam selalu bercinta. Ku berikan sedikit sensasi pada Mona, kupukul pelan bokong Mona yang halus dan mulus. Akupun tidak bisa berkonsentrasi lagi dan akhirnya kontolku layu sendiri tanpa ejakulasi.Kejadian seperti itu selalu terulang. Nafsu seks Mara tergolong besar, yang membuat aku kurang puas yaitu memeknya terlalu becek sehingga cengkramannya menjadi kurang, dia juga hanya memikirkan kenikmatannya sendiri.Sering aku merasakan kurang puas, bila aku belum keluar Mara sudah keluar bahkan sudah 3 kali, dia hanya diam tidak ada aksi yang menggairahkan, bahkan dia sering mengeluh saat aku ingin mencapai klimaks, sakit kena kumis lah, atau jangan genjot sana atau sini karena merasakan sakit. Lidahku berputar menjelajahi rongga mulutnya.Mmhh.. Croott.. Sampai pada akhirnya Boss nya Mona mengetahui tentangan hubungan kami. Lidahku berputar menjelajahi rongga mulutnya.Mmhh.. Kuhirup aroma cairan itu sambil kusedot dinding memek Mona. Croott.. Dan aku memeluk pinggangnya.“Masukin sekarang ya yang….” pintanya. mm.. Mona nungging di sofa sambil berpegang pada sandaran dan aku berdiri lalu kutembus memek Mona dengan kontolku dari belakang. Langsung saja aku melumat bibirnya yang lembut.
