Oleh orang-orang proyek di sini. shh .. Playbokep Dompet untukku dan mengejar Ana Teh, untuk meminta maaf. Dengan sebuah pernyataan yang tak salah lagi, “Ah .. sudah dikeluarin sayang ..” Ternyata dia masih mengeluarkan air mani, hampir 1 menit yang lalu saya merasa Teh Ana masih mengalir air mani, dan kuterjang habis-habisan dengan sedikit irama lebih cepat. ahh .. Ahh .. naik .. “Terusin Pak, teruss .. Saya melihat Teh Ana benar-benar menyambut saya, memercikkan sperma saya ke dalam vaginanya sampai hampir sepuluh kali lonjakan dan setiap muncratan yang dia sambut dengan dorongan hatinya terhadap saya, sampai akhirnya saya mencungkilnya. Ketika saya membungkuk untuk membuka tas dan memasukkannya ke dalam lemari, tiba-tiba handuk melilit pinggangku, saya sangat terkejut sampai mati, dan wajah saya merah padam karena malu. cek .. ashh .. ahh .. Lalu aku membersihkannya dengan mengisapnya, dengan tarikan penis yang tiba-tiba dari mulutnya, “Sloobb .. kok punya ayah bisa lebih besar dari punya suami kontrak saya .. pakk banget banget .. Saya mencium gundukan yang tebal, saya menggunakan jari telunjuk dan tengah untuk mengungkap gundukannya, lalu menjilatnya perlahan sambil mengisap dan menggigit kecil. Setengah sadar saya melompat dan segera membuka pintu kamar mandi. pasti sudah lama diasah, Pak?”
Aku hanya meringis, bilang iya. “Ana teh, tidak mungkin pria bisa menolak jika diajak oleh Teteh ..