Bibirnya menyentuh bibirku dan kamiberciuman lagi. teruss.. Play bokep Kubuka mulutku dan lidah kami saling menjilat entah bibir atau rongga mulut.Kuangkat dia dan kudorong dia ke dinding. nikmat..Yangg.. Penisku betul-betul terasa digenggam erat sambil dikocok-kocok. aku keluar.. “Non, penisku tambah tegang saja kalau Nani terus-terusan begitu..” bisikku. Desah suaranya memenuhi kamar mandi. sayaang.. Aku berlutut di depannya dan kemudian lidahku bermaindi celah vaginanya. Begitu aku selesai menuang makananku ke piring untuk kusantap, Nani malah menarikku untuk pindah duduknya di sofa.“Mas, makannya duduk di sini saja.. eehmm..” jawabku. Mas memang hebat.. Mas, sudah lapar belum?” tanyanya dengan manja dengan tetap menggelayut di pundakku. oohh.. biar sampai keluar dulu Yaang..” rengeknya memintaku agar dia tetap mengulum kemaluanku sampai puas. “Yaah, lapar juga.. “Ehehh.. ayo Maas jugaa barreenng..” Liang senggamanya semakin sempit menjepit dan terasa menyedot penisku membuatku tak tahan lagi. Apalagi Nani yang dengan sengaja dengan bebasnya memperlihatkan bagian-bagian tubuhnya yang indah semakin lebih mengundang tanganku untuk lebih menikmati keindahan tubuhnya yang hanya dengan sedikit menyingkap baju seadanya yang dia kenakan sore itu. Hheegh.. “Enak nggak Yaang..?” tanyanya sambil tersenyum menggodaku. Ughh.. terus..” kian mengharapkan kocokan jariku semakin cepat. Nani menuntun penisku yang sudah tegang, lalu menempelkan di bibir vaginanya.
Istriku Yang Manis, Melayani Pria Negro Besar Di Depan Suaminya Yang Pengecut
Related videos














