“Perlu teman nggak..?” dia langsung menawarkan diri. Bokep Malam itu aku benar-benar lupa pada anak dan istri di rumah. hingga akhirnya aku merasakan kejatan-kejatan hebat disertai kenikmatan luar biasa saat cairan spermaku muncrat berhamburan di dalam liang vagina Renny. Perih…”, rintih Reni tertahan, saat aku mulai kembali mendobrak benteng pagar ayunya untuk yang kedua kalinya. “Pelan-pelan, Omm. Dan secepat kilat aku kembali menghujani tubuhnya dengan kecupan-kecupan yang membangkitkan gairahnya. “Aku…, hmm, aku…” Reni tidak bisa meneruskan kata-katanya. Kehidupan rumah tanggaku sebenarnya sangat bahagia. Sungguh mati, aku benar-benar tidak tahu kalau gadis muda belia ini sungguh pandai merayu. Aku tidak tahu kalau kamu masih perawan. Aku memandangi bercak-bercak darah yang mengotori sprei sambil memeluk tubuh Reni yang masih polos dan sesekali masih terdengar isak tangisnya.“Maafkan aku, Reni. Entah kenapa, tiba-tiba Reni menatap wajahku, saat jari-jari tangannya menggenggam batang penis kebanggaanku ini, Tapi hanya sebentar saja dia menggenggam penisku dan kemudian melepaskannya. Reni menggeliat sedikit, tapi tidak menolak ketika aku membawanya kembali berbaring di atas ranjang. Entah kenapa, tiba-tiba aku punya pikiran untuk membawa gadis ini ke sebuah penginapan. Malam itu aku benar-benar lupa pada anak dan istri di rumah. Bahkan wajahnya dan lehernya kuhujani dengan ciuman-ciuman yang membangkitkan gairah. Saat itu aku juga sangat tersentak kaget, aku merasakan bahwa batang penisku seakan merobek sesuatu di dalam vagina Reni, dan ini pernah kurasakan pula pada
