Tanganku bergeser dari punggunya beralih ke pantatnya yg bulat untuk aku remas, sedangkan tanganya tetap memegang leher dan kepalaku dgn mulut masih saling melumat. Bokep Sesampainya di rumah, yg memang setiap harinya sepi pada jam jam kerja aku pun langsung menuju ke kamarku. Rupanya dalam kesendirian kami berdua menimbulkan suasana lain di rumah, dan hingga disuatu pagi ketika Dewi sedang menyapu kamarku yg kebetulan aku sedang bersiap berangkat kerja. terus jilat putingku teruss aku peengin di jilatin terus putingku..”. Kami saling tertegun menatap dan saling senyum tertahan dan kemudian kami berpeluk cium, sambil aku berkata,
“Nanti aku berangkat dan aku segera kembali, hanya untuk minta ijin kalau aku ada keperluan yahh, gimana?”. sleekk.. Kami saling melepas pelukan yg seolah adalah kerinduan yg selama ini lama terpendam. ooogghhhh” dan dia angkat kakinya sambil telentang dia bentangkan lebar selangkangannya sambil tangannya membimbing batang kontolku memasuki clitorisnya. gelii.. “Mas kulum dulu dong toketku, baru boleh berangkat”.Aaaahhh lagi-lagi kenikmatan yg tak bisa ditunda pikirku, dgn “terpaksa” aku kulum puting toketnyanya dan dgn penuh nafsu aku kulum toketnya sampai hampir merata bekas kuluman di toketnya, sampai-sampai si Dewi tak percaya keganasanku. Dan akhirnya kami mandi bersama. emmmphh nikmaattttt” erangnya yg keluar dari mulutnya.Nafsu gairah pagi itu kami lanjutkan di lantai kamarku untuk saling bergumul dan tetap saling peluk menaikkan gairah petting kami yg pertama kali di lantai kamarku.
O Pauzão Preto Do Negão Fodendo Essa Putinha Sem Dó, Ela Quase Desmontando E Ele Metendo Com Mais Raiva Ainda
Actors:
Negro Top Oficial / Renatinha Pantera