Ol Cantik Minta Maaf Dengan Tubuhnya Saat Menangani Keluhan Pelanggan! Vol.3

Aku menghunjamkan hidungku lebih dalam lagi. Ia berasal dari sebuah perusahaan konsultan keuangan.Usianya kutaksir sekitar 25 hingga 30 tahun. Bokep Terasa sangat berat menjawab pertanyaan sederhana itu. Gerakannya lambat seperti bermalas-malasan. Kuhirup aroma kewanitaannya dalam-dalam, seolah vaginanya adalah nafas kehidupannku.“Fantastis!” kata Mbak Lia sambil mendorong kepalaku dengan lembut. Karena sangat dekat, walau tersembunyi, dengan jelas dapat kulihat bayangan bibir kewanitaannya. OK?”Aku mengangguk. Mbak Lia menggelinjang dan kembali mengangkat pinggulnya. Ia lalu menekuk dan meletakkan telapak kaki kanannya di permukaan kursi. Aku hanya peduli dengan kedua belah paha mulus yang akan menjepit leherku, jari-jari tangan lentik yang akan menjambak rambutku, telapak tangan yang akan menekan bagian belakang kepalaku, aroma semerbak yang akan menerobos hidung dan memenuhi rongga dadaku, kelembutan dan kehangatan dua buah bibir kewanitaan yang menjepit lidahku, dan tetes-tetes birahi dari bibir kewanitaan yang harus kujilat berulang kali agar akhirnya dihadiahi segumpal lendir orgasme yang sudah sangat ingin kucucipi.Di kolong meja, Mbak Lia membuka kedua belah pahanya lebar-lebar. Tapi di bagian atas lutut kulihat sedikit ditumbuhi bulu-bulu halus yang agak kehitaman. Ia tersenyum menatap hidungku yang telah licin dan basah.“Enak ‘kan?” sambungnya sambil membelai ujung hidungku.“Segar!” Mbak Lia tertawa kecil.“Kau pandai memanjakanku, Jhony. Tercium aroma segar yang membuatku menjadi semakin tak berdaya. Karena ingin melihat paha itu lebih utuh, kuangkat kaki kanannya lebih tinggi lagi sambil mengecup bagian dalam lututnya.

Ol Cantik Minta Maaf Dengan Tubuhnya Saat Menangani Keluhan Pelanggan! Vol.3

Related videos