Neng suka sekali”
Lalu aku bangkit dari lantai berpakaian kembali, Neneng pun demikian, merapikan diri seolah tidak terjadi apa-apa.Keesokan harinya anaknya libur sekolah, aku tidak tahu, kalau N’tien libur saat itu, aku cari ibunya dikamar belakang, pada saat kubuka pintu kamarnya ternyata N’tien sedang merogoh kemaluan dicelana dalamnya sambil memegang robekan gambar porno orang bersetubuh, tanpa menggunakan rok, yah ..gawat.. Play bokep Ibu ke pasar Pak ,..terus mau kekantor Pos,..eeN’tien ee lagi garuk aja..”
Aku hampiri dia
“N’tien nggak usah malu, N’tien kan sudah gede..N’tien juga perlu tau punya laki-laki yang asli dari pada liat gambar yang gak jelas gitu..”Dia mulai nggak gugup “sini saya terangin”‘ sambil tanganku menarik lengannya mendekatiku, aku genggam pergelangan tangannya “nih, pegang” sambil kubuka celanaku penisku kukeluarkan, “gini caranya”, kubiarkan tangannya meremas penisku, aku serasa melambung.. Tukangku ini bernama Parmin, istrinya Neneng asli Tasikmalaya, anaknya N’tien masih sekolah SMEA kelas 1 (ini pun aku juga yang suruh sekolah)Setiap harinya aku kerja hanya ditemani Neneng di kantor karena Parmin selalu kusuruh mengawasi beberapa Proyek Renovasi, terus terang tubuh Neneng sangat indah meskipun anaknya sudah besar, kulitnya putih, dadanya tidak besar namun padat, wajahnya pun tidak terlalu cantik atau ayu, tapi sangat merangsang apalagi bibirnya yang selalu basah.Suatu hari seperti biasa pagi hari Neneng buatkan kopi susu kesukaanku, sekilas aku iseng bertanya kepadanya
” Neng, kamu potong rambut ya?”
” ahh enggak pak, cuman digelung aja”,
Aku