Ketika aku turun dari mobil, banyak cowok bule yang melihat dan bersiul kepadaku. Arka menyuguhkan pil itu dan segelas air putih yang langsung kuminum.“Hebat juga lo Nad semalem” pujinya“Sakit semua nih Arka” jawabku sambil meringis “Aku pulang dulu ya capek nih”“Ya udah tapi minum ini dulu ya?” katanya sambil menyogorkan gelas yang penuh dengan sperma “aku tau kamu pasti suka”“Aduh Arka aku laper banget, dari kemaren malem aku blom makan” jawabku mengiba.“Enggak, minum dulu baru boleh pulang. Playbokep Zulfa dengan pelannya menaik turunkan tubuhku sambil memutar badannya. Selalu ada penis yang mengisi vaginaku. Maka salah satu dari mereka menyuruhku melepas bajuku. Aku pun cuma melenguh tertahan. Salah seorang dari mereka memukul pantatku hingga merah dan memasukan salah satu jarinya ke dalam anusku.Aku pun hanya melenguh keenakan. Aku hanya melirik ke Arka yang tersenyum kemengangan. Zulfa dengan pelannya menaik turunkan tubuhku sambil memutar badannya. Aku sudah tidak tahu apa yang terjadi tapi dengan samar samar aku lihat Zulfa memasukan leher botol bir yang masih penuh isinya ke vaginaku.Aku pun segera terasadar dengan adanya benda dingin di vaginaku, tapi aku sudah terlalu capek untuk berontak. Tuh chipsnya udah ada. Kini tangan Arka mulai meraba raba dan meremas payudaraku sambil mulutnya menciumi leherku. Arka tau itu. Tak lama kemudian, ronde ke dua berakhir dengan melayangnya rok ku.Memekku yang tak berambut itu sudah tidak tertutupi apa apa.
