Kat Marie Harusnya Ke Lapangan Tenis Tapi Malah Mampir Dulu Buat Digituin Sampai Lupa Segalanya

Jeritannya tersekat dibahuku. Playbokep Gimana? Tanpa membuang waktu kudaratkan mulutku ke sana. Hanya desah napas yang menandai masih adanya kehidupan. “Wiski? Lebih keras! Wanita Cina cantik itu mengenakan baju merah muda berleher rendah dan celana panjang jeans biru. Pahanya sudah membuka lebar, dgn bibir kemaluannya yang merekah siap menerima diriku. Kuangkat ke depannya membuat toast. Kuhabiskan dua jam lagi untuk menggumuli tubuh montok itu, menyetubuhinya dan memuaskan nafsu birahinya. Aku merengkuh tubuhnya dan perlahan membimbingnya ke kamar tamu. Aku berbaring tenang di atas tubuhnya, sementara kedua kakinya ketat membelit pinggangku. Kami sama sekali tidak memperhatikan kalau Ibu Lina melihat segalanya dari balik kaca pintu. Aku berbaring tenang di atas tubuhnya, sementara kedua kakinya ketat membelit pinggangku. Biar esok jadi hari pertamamu menikmati tubuh wanita Cina impianmu.” Tangannya menjangkau telepon di atas meja kecil di samping tempat tidur. Dari depan, dari belakang, dari atas atau dari bawah. Achh..” Kutingkatkan kecepatan goyangan pantatku. Ia pun aktif memutar-mutar pantatnya yang montok memperbesar rasa nikmat yang semakin menggila. Kurasakan tubuhnya menggeletarkan nafsu birahi yang semakin tinggi. Betapa beruntungnya aku, wanita Cina pertama ini sungguh menawan. Ia tersenyum menatapku dgn mata berbinar menandakan kepuasan seksual. Dadanya terasa hangat dan empuk di dadaku. Telepon diputus. Gimana? Rumah ini segera menjadi arena pemuasan nafsu birahi Ibu Mey, dan sejalan dgn itu pemenuhan obsesiku, menikmati tubuh seorang wanita Cina.

Kat Marie Harusnya Ke Lapangan Tenis Tapi Malah Mampir Dulu Buat Digituin Sampai Lupa Segalanya

Related videos