Kesabaran Morgan, Si Babe Yankee, Menggoda Dirinya Sendiri

Karena saya belum merasa ngantuk, saya ke ruangan tamu untuk nonton tv, sedangkan dia masuk kamar tidur tamu untuk istirahat. Bokep “Aaahh Ko stop dong… udah Ko.. Kusentuh payudaranya dengan kedua tanganku, rasanya dingin bagai seonggok daging. “Mmmh.. “Makasih juga ya Ko, kamu juga hebat”, suatu pujian yang biasa kuterima.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Mukanya mendadak merah padam dan setengah tersipu dia berbisik, “Ah shiiit Kooo… uhh… uhhh.. Ko stop!” Semakin dia mamaki dan mengumpatku dengan ekspresi judesnya itu, semakin terangsang aku jadinya. uhhffssh.. “Iiiih… shiit!” dia mengumpat tapi ada nada kegelian dari suaranya itu. Dia kemudian duduk di atas kasur. Irine pasti melihat wajahku yang menyeringai sambil tersenyum puas. Aku menjilati lehernya dia melengos ke kiri dan ke kanan tapi wajahnya mulai tidak mampu menutupi rasa geli dan nikmat yang kuciptakan. uhhh!” Wajahnya semakin memerah, sesekali dia memejamkan matanya sehingga kedua alisnya seperti bertemu. “Eengghh…. “Ko lepasin saya”, suaranya gemetaran karena shock. oohh…. “Ko lepasin saya”, suaranya gemetaran karena shock. “rine, vagina dan permainan kamu ok banget!” pujiku. “Aaahh Ko stop dong… udah Ko.. Dengan menggunakan cutter yang tergeletak di meja samping ranjang aku memotong tali yang mengikat kedua kakinya. Tetapi Meilan tidak bisa lama, karena dia hanya diberi ijin oleh kantornya 3 hari.

Kesabaran Morgan, Si Babe Yankee, Menggoda Dirinya Sendiri