Ku singkirkan tubuhnya dari atasku. Play bokep Lampu remang-reman, musik yang menenangkan, dan kamar itu sangat harum. “Aaghhhh aghhh masss, jangan masss, mas oughhh mas jaa.. Ku tatap wajah pacarku yang tersenyum ketcub dia berbisik “Maaf sayang, ini rumahnya, jadi dia meminta imbalan untuk meminjam kamarnya.”
“Aaghhh sialan kau.” Kataku. Wajahnya yang sedang horny membuatku ikut horny. Dalam hati, aku berkata “Jarwo adalah cowok yang bisa puasin aku. Aku keluaarrrrrr” Teriak Jarwo sambil menghentakan kontolnya lebih dalam ke memekku. Aku jilati lehernya, dadanya, perutnya. Udah keluar? “Kamar siapa aja yang mau tidur.” Jawabnya. Aaghhh, serr serrr darahku serasa naik, sedikit terangsang. Tetap berusaha berontak. Dengan senyum aku membalasnya. Gila, ini benar-benar gila. Yah, aku memang suka berciuman. Di saat aku sedang duduk berduaan dengan pacarku, dia berbisik padaku bahwa kontolnya sudah tegang sedari tadi. “Sayang, memekmu basah.” Katanya padaku sambil mengelus-elus memekku. Semangatnya ciumanku ternyata membuat kontol pacarku makin tegang. Namanya Jarwo. Tetap berusaha berontak. Tanpa basa basi, Jarwo pergi keluar kamar. Selesai membuka pakaian kita berdua, aku elus wajahnya dan menyosor bibirnya duluan. Ku pegang tangan pacarku sambil menangis memohon pertolongannya. Aku adalah seorang wanita yang dari kecil dipungut oleh orang tua dikarenakan anak wanita pertama.
