Aku melihat Kak Tina memegang novel dengan tangan kanannya, sedang tangan kirinya menggosok-gosok bagian rahasia tubuhnya. Playbokep Otakku terbakar! Di atas tempat tidur, Kak Tina sedang mengenakan baju kaos warna jingga. “Aku, Kak.., Aku”, Jawabku. Dia tak melarang. Kejantananku meronta di balik celanaku, yang saat itu belum terbiasa memakai underwear. “Ya sudah, ganti pakaian dan makan.., Aku siapkan dulu”
Aku masuk kamar, lalu mengambil celanaku. Kerjanya membersihkan dan membereskan rumah Pak Rochim yang tidak terlalu besar, mencuci pakaian, dan memasak. Mengelus-elus si kecil yang telah bangun. Bolak-balik saja aku di samping Kak Tina. Benda lembut sebesar apel itu terasa lebih hangat.Kejantananku menegang. Mana bisa. Aku ketagihan. “Ya sudah. Tapi Kak Tina tak pernah mengajakku membaca bersama lagi. Banyak sekali, mengotori celanaku. Sesampainya di rumah keadaan memang sangat sepi. Lalu berkata, “Baiklah. Dapat kurasakan kehangatan yang dihantarkannya.Kak Tinapun kurasakan menggosokkan tubuhnya ke tubuhku, saat halamannya sudah sampai ke bagian seru. Mulai saat itu aku menyukai Pendekar Mata Keranjang dan sejenisnya. Aku melihat Kak Tina memegang novel dengan tangan kanannya, sedang tangan kirinya menggosok-gosok bagian rahasia tubuhnya. Kak Tina pasti sedang merapikan dirinya.
