Aku: Wah, kebetulan banget mas, aku boleh nebeng ya sampai depan hotel Cemara. Mas Edi: Selamat sore, namanya siapa? Bokep indo Aku: Bayarannya apa sih mas? Lalu aku mengambil kondom dari tasku dan memberikannya kepada Fajar. Setelah berputar 1 kali di depan Plaza Senayan, dan kami tidak juga menemukan joki yang berpenampilan bersih. Aku: Nggak apa-apa ya mas Fajar, kasihan kan kalau tegang nggak dikeluarin
Fajar: *masih terbengong-bengong*, eh.. Aku: Saya Nova mas, kalau mas? Aku: Saya Nova mas, kalau mas? Tak lama kemudian Fajar dengan inisiatif sendiri membuka resleting celananya dan menurunkannya setelah itu menampilkan kontolnya yang sudah sangat tegang.Miliknya tak sebesar milik mas Edi, tapi bentuknya unik, agak mendongak ke atas. Tapi sepertinya aku lihat dia tidak bisa menggunakannya, karena beberapa kali dimasukkan tapi tidak berhasil. Lalu aku mengambil kondom dari tasku dan memberikannya kepada Fajar. Sampai besok paginya toketku masih perih karena digigit-gigit Fajar…,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Saya wanita keturunan campuran antara suku Sunda dan Chinese. Mas Edi: Bantuin gimana? Fajar: Oh iya pak, bisa koq… *lalu dia melompat lewat tengah dan duduk bersamaku*
Aku: Aku pindah ke depan ya mas, *dan aku melangkah dengan seksi sambil perlahan-lahan supaya Fajar melihat bongkahan pantatku yang hanya ditutupi rok mini*
Mas Edi: nah gini kan lebih enak ya nggak Nov?
