Sambil terus berkhayal aku terus mengelus kepala penisku yang sudah mulai licin oleh air bening yang keluar dari senjataku itu.“Ouh.. Bokep ohh.. Dengan berbagai upaya dan sangat hati-hati sekali akhirnya aku berhasil, sayang sekali celah itu hanya terfokus pada satu arah saja. Setelah selesai mengusap-usap kedua payudaranya kini tanganya turun mengusap-usap sekitar tempat yang paling diingini oleh semua lelaki. enak Kak Er, sst.. Walaupun sebenarnya aku sudah tahu bahwa mereka sedang memutar Film Blue atau BF, itu bisa aku pastikan dengan suara-suara desahan yang keluar dari televisi didalam kamar mereka.Ketika aku sudah berada diatas aku belum bisa langsung menuju ke atas plafon kamar Papa dan Mamaku sebab mataku harus beradaptasi dari terang ke gelap. Fantasiku mulai ikut berperan saat itu, seandainya aku yang menyabuni tubuh mulus milik kakak sepupuku itu oh.. oh.. ah.. tekan Pap, Mama sudah terasa nih.. oh.. Walaupun sebenarnya aku sudah tahu bahwa mereka sedang memutar Film Blue atau BF, itu bisa aku pastikan dengan suara-suara desahan yang keluar dari televisi didalam kamar mereka.Ketika aku sudah berada diatas aku belum bisa langsung menuju ke atas plafon kamar Papa dan Mamaku sebab mataku harus beradaptasi dari terang ke gelap. oh.. ayo..”, seruku sambil kocokkan pada kontolku semakin cepat.Air spermaku rasanya sudah berada diujung lubang penisku seiring dengan perasaan panas dingin yang mulai aku rasakan pada tubuhku.“Crot.. na..”, terdengar suara seorang wanita
