Janessa Dan Jewles Menggoda Diri Sendiri Dengan Nafsu Membara

Merasa pantatku lembab. Menancap. Play bokep Tertanam dalam, karena sedetik kemudian sekali lagi kunikmati denyut-denyut dan semburan di deoan mulut rahimkuAku terbenam dalam pelukannya, jatuh kelelahan dalam dekapannya. Mungkin saya tdk pantas jadi istri. Aku mengerti. sekali lagi tangan yg kekar itu memegang pinggangku yg ramping erat-erat, menekan tubuhku ke bawah. Tapi sekarang, kalau boleh saya ingin melayani Kakak…” Aku mengangkat wajah.Menatap wajah tampan itu, menjadi Arjunaku dalam hidup. Kamu tahu, di amerika, semua mudah berhubungan badan. Di sanalah aku menangis sejadi-jadinya, hingga lelah dan ketiduran. Mereka juga… pasti punya harapan untuk tuan, untuk… Kak Edo. Mengambil hatiku. Tuanku sungguh perkasa.Setelah 2 kali hari ini, kekuatannya seperti makin bertambah, mengeras, memanjang. Pandangan mataku gelap, nanar dalam hantaman orgasme yg hebat. Aku mau jadi budaknya… menjadi yg lain pun, aku bersedia. Udara terasa semakin dingin malam ini. Bagaimana aku bisa mengatakannya? Mataku memandang penisnya yg melemas, masih basah berlendir.“Kak Edo… saya terima kenyataan. Saya tetap jadi pembantu di sini. Lengket.Aku melepaskan ikatan rambutku, tergerai sampai ke ujung putingku. Ketika semangkuk telor setengah matang itu hampir habis, orgasme hebat melandaku.“Aaaauuhhhh…. Di saat seluruh tubuhku terasa basah berkeringat, di saat pantatku terasa basah — ini spreinya harus diganti karena basah semua — dan aku masih bisa mencium wangi persetubuhan kami berdua, adakah ini adalah cinta?Aku memandang Kak Edo.

Janessa Dan Jewles Menggoda Diri Sendiri Dengan Nafsu Membara