Akhirnya bersuara juga tuh si pemilik bayangan, “Sorry, Do I interrupt you?”. Melihat respon saya, Steve malah tambah berani.Karena dapat lampu hijau, tangannya pun mulai turun ke paha saya yang makin panas dingin.Ternyata tangannya yang pada awalnya mengelus paha, mulai mencari-cari. Bokep Para cowok setuju nggak nih? Steve senang mmemainkan payudara saya.Dicium, dipilin-pilin, dicubit dan dielus-elus.Selama ini saya di atas, dia menikmati tiap goyangan naik turun yang saya buat. oh.. Tiba-tiba dia berguling dan membuat saya berada di bawahnya.Kaki saya diangkat ke bahunya dan dia memasukkan kejantanannya lebih dalam lagi.Saya pun semakin menjerit-jerit liar, “Aaahh..ahhhhhh…ahhhhh Steve please, cepetin dong.. Rasanya punya dia seperti masuk sampai mentok deh, 20 cm sih, diameternya besar lagi. Usia saya 22 tahun, tinggal di kota S. Jarinya yang besar itu berusaha masuk ke lubang kemaluan saya.Mana mungkin saya diam, Saya memang enjoy sih dikasih permainan jari oleh cowok, tapi tidak terlalu suka masturbasi. Maklumlah, sunglasses saya kacanya tidak begitu gelap, jadi kadang masih sedikit silau. Ceritanya bagus, sering nyerempet-nyerempet malah, dan itu yang bikin tambah asyik.Baru 10-15 menitan tenggelam dalam novel, tiba-tiba saya terganggu dengan bayangan yang menutupi halaman yang sedang saya baca.Kontan saja saya langsung mendongak sambil mengernyit silau.
