Maen Di Kebon

Situasi ramai. Oohh.., sedapnya lidah itu mengkilik-kilik leher dan kepala kelaminku. Playbokep Celaka. “Entar dong..”, Aku bersih-bersih diri. “Kamu sendiri deh”. Daging bulat yang ‘mengkal’. Kali ini gerakan kepalanya memang cepat. “Ke mana..”, aku balik bertanya. Aku melayang. Paling-paling ia hanya menepis tanganku sambil matanya jelalatan khawatir ada orang yang melihatnya. Tapi, masa kutembak di mobil? Dari kantor ke jalan “D” memang makan waktu 10 menit jalan kaki.Pukul lima seperempat aku sudah sampai di jalan D. “Mau minum susu? Aku bingung. “Hampir Cihampelas”, jawabku. Entah kenapa Sari mau saja kuganggu. Mungkin karena aku memakai dasi sehingga aku dikiranya manager di BUMN ini, padahal aku hanya staf biasa di perusahaanku. Sari melepaskan ciuman, bangkit, memeriksa sekeliling. Aku diminta ikut belanja karena maksudnya memang itu. Lagi-lagi Sari menolak sambil sedikit ngambek. Saatnya untuk mulai. “Iihh.., engga bilang mau keluar.., jijik..”, katanya sambil mencari-cari tissu.Aku rebah terkulai. Aku bingung. Tak bisa, terlalu malam kena marah mamanya, katanya. Aku penasaran! Segera kurebahkan jok Sari sampai rata, kuserbu bibirnya. “Iyyaa.., sini..”, kuraih tangannya menuju ke penisku. Masih genit dan sedikit manja. “Gila..! Lebih baik mampir dulu buat minum sambil mengatur taktik.

Maen Di Kebon

Related videos