Aku terus meraba buah dadaku sambil terus menyikat gigi, rasanya geli…lama-lama aku justru lebih fokus pada remasan tanganku daripada menyikat gigiku. Bokep Yang paling kuperhatikan tentu saja Fariz karena dia duduk didepan. Akhirnya kutelan semua sperma Fariz, dan kuhisap lagi kemaluannya untuk membersihakan sisa-sisa spermanya.“Enak Riz?”, tanyaku puas. J…ku (nanti dikira dapet sponsor), aku segera melaju ke arah tol menuju B. J…ku (nanti dikira dapet sponsor), aku segera melaju ke arah tol menuju B. Kedua tanganku memegang vaginaku, jari-jariku menyisir bulu kemaluan. “Kamu mau pegang ‘itu’ tante?”, tanyaku nakal. “Eh..ngga liat apa-apa tan”, katanya sambil membalikkan badan. Nafsuku makin tak tertahan. “Be..belum pernah tan”, jawabnya singkat.“Udah..kamu pijit kaki tante aja, soal pegal”. Akupun mulai melakukan oral kepadanya dalam posisi berlutut.“Hmmph…mmph…mmphh”, suara mulutku yang sedang mengulum batang kemaluannya sambil tanganku memainkan kedua bolanya.“Aahhhh…ahhhh…enak tan”, Fariz berteriak keenakan.Fariz merubah posisinya dari tidur menjadi duduk. “Agak keatas sedikit Riz”, kataku sambil mengarahkan tangannya ke pahaku. Suaraku makin lama makin meracau karena keenakan. Setelah meremas-remas buah dadaku, aku pun menarik kepala Fariz dan mengarahkannya ke dadaku. Dia editor sebuah majalah wanita. Akupun memberikan kunci mobilku kepadanya.Akupun menuju kamarku.
Film Dewasa 3: Petualangan Seksual Yang Menggoda
Related videos














