Lalu Rere membelakangi saya dan memasukkan batang kemaluan saya ke dalam vaginanya yang sempit itu dengan perlahan-lahan. Bokep ” tanyanya polos. Menyikapi hal ini, saya lalu mengangkat badan Rere dan saya balikkan, hingga kami beradu pandang, dengan posisi penis saya tetap di dalam vaginanya yang keset-keset basah. Ya sudah, akhirnya saya dan Mirna pindah arena ke kamarnya Vina. Sudah 4 bulan ini.” jawab Mirna. Mami kenapa..? Mirna yang juga sedikit terengah-engah memasukkan jari saya ke dalam liang kemaluannya yang mulai basah.Rere benar-benar memperlakukan batang kemaluan saya dengan baik. “Ndak boleh gitu lho Mir. “Memek apa sih Tan..?” tanya Vina. Saya dan Mirna baru saja menyelesaikan babak ketiga pertandingan antar jenis kelamin kami yang sudah sekian kali kami lakukan. Gerakan maju mundurnya sangat hebat dan terkadang dikombinasi dengan gerakan berputar. “Iya, tapi punya Vina belom boleh disuntik. “Iya nih, Mbak Mirna. Daerah sini rawan pemerkosaan lho..!”Si Rere menjawab sambil melepas Cardigan-nya dan memamerkan keindahan buah dadanya, yang dapat membuat laki-laki sesak nafas itu, katanya, “Ngapain takut, kalo diperkosa malah seneng. “Nggak sih, kan dia lagi pisah ranjang sama Gery. Emangnya kamu sudah pernah liat burungku apa..?” kata saya menggoda. Dengan posisi penis masih di dalam vagina Mirna, saya menyemprotkan cairan sperma saya untuk yang kedua kalinya malam ini. “Ya, jangan lama-lama..” jawab saya.Setelah hampir 5 menit, Mirna balik lagi ke kamar dengan wajah bingung.
