Minggu itu selama tiga hari berturut-turut saya membelikan makanan buat mereka. Bokep Lumayan juga pikir saya, tetapi dibandingkan Vivi.., masih mendingan Vivi.. nunggu temen,” saya mendengar suara si cewek saat saya mendekati mereka. Kemudian Vivi meminta saya menunggu soalnya dia bermaksud untuk mandi.Ketika dia mandi, iseng-iseng saya melihat sekeliling kamarnya berjalan ke arah telivi yang terletak di atas meja tulis. Di belakang saya Andi juga memasukkan nomor tersebut ke HP-nya. Saya mengambil kesempatan tersebut untuk menurunkan tatapan mata saya ke payudaranya. Setelah itu saya melanjutkan gerakan lidah saya kembali. Terasa degup jantung saya yang semakin cepat. Jadi saya putuskan untuk tetap fokus pada Vivi.Dalam sekejap ruangan tersebut penuh dengan suara keempat cewek tersebut. Enak.. Saya mengeluarkan photo tersebut dan tercegang melihat photo seorang cewek telanjang. Mengapa? Biasanya cewek yang berani melawan tatapan anda adalah petualang juga, buktikanlah).Cukup lama kita mengadu pandangan, akhirnya dia menunduk dengan wajah memerah. Di belakang saya, Andi dan Al sedang mengobrol dan tidak menyadari bahwa saya sedang memperhatikan cewek tersebut. Asalnya dari Palembang, dan di Palembang ibunya tinggal bersama dengan seorang kakak perempuannya.Habis itu hampir setiap hari saya selalu menelepon Vivi dan menanyakan kondisi dia, dsbnya. “Ah.. Di puncaknya terlihat puting susunya yang kecil dan berwarna coklat muda.
