Aku memegang dan membimbing penis itu untuk menembus vaginaku yang sudah tidak perawan lagi ini. Apa yang kalian lakukan pada Eliza?”. Playbokep Nanti juga non bakalan merasakan surga dunia kok”, kata Girno sambil tersenyum memuakkan. Hadi mulai memompa vaginaku. Hadi jatuh terduduk lemas setelah penisnya kubersihkan tuntas seperti punya pak Edy tadi. “Sebentar bapak bapak, saya mau minum dulu ya”, kataku. Sementara itu Girno mulai meracau, “Oh sempitnya non. Jadi sungguh bodoh bila aku berharap banyak pada Girno yang kalau tidak salah memang pernah aku temukan sedang mencuri pandang padaku. Aku bergidik membayangkan apa yang akan mereka lakukan terhadapku. Orgasme yang menderaku membuat tubuhku bergetar hebat, tapi aku tak berdaya melepaskannya karena seluruh gerakan tubuhku terkunci, hingga akhirnya Girno menggeram nggeram, semprotan sperma yang cukup banyak kembali membasahi liang vaginaku. Aku menatap Girno dengan pandangan sayu memelas untuk lebih merangsangnya lagi, dan berhasil. “Pak, pelan pelan pak ya..” aku mencoba mengingatkan Girno, yang hanya menganguk sambil tersenyum. Padahal mereka belum menyentuhku. Mereka berdua menyusu pada payudaraku, sambil meremas kecil, membuatku mendesah tak karuan. Penis itu panjang juga, tapi diameternya tak terlalu besar disbanding dengan penisnya Girno.
