Aku melepas bajuku, takut kusut atau terkena lipstik. Mamah semakin manja dan tampak lebih rileks. Play bokep “Mmacet sekali ya?” katanya yang tentu ditujukan kepadaku. uh.. Dengan memejamkan mata, “Mas.. Dia menurunkan kepalanya, dari dadaku, perut, dan akhirnya burungku yang sudah tegang dijilatinya dengan rakus. terus, enak terus.. Hanya memakai baju putih tipis tanpa lengan. mau keluar nikh.. Sebagai penutup, setelah klimaks dua kali dan tampak kelelahan dengan keringat sekujur tubuhnya, lalu aku rebahkan dia dengan mencopot burungku. Kupandangi susunya keras tegak menantang. Mamah juga.. sret..” Mamah mengaduh, “Uh.. enak, Mas enak.. Aku baru sekali ini ngrasain begini,” katanya terus terang. “Coba aku lihat sayang..” Kataku memindahkan kedua tangannya sehingga BH jatuh, dan mataku terpana melihat susu yang kencang dan besar. Mamah langsung mendekapku erat-erat sambil berbisik, “Mas.. Tekan, tarik, posisi pantatku kadang naik kadang turun dengan tujuan agar semua dinding vaginanya tersentung barangku yang masih keras. Kumaju-mundurkan, cabut-tekan, burungku. Ketika kurapatkan “senjataku” ke vaginanya, reflek tangan kirinya menangkap dan kedua kakinya diangkat. Pertimbanganku, aku akan kasih servis yang tidak terburu-buru, benar-benar kunikmati dengan tujuan agar Mamah punya kesan berbeda dengan yang pernah dialaminya.
