Aku sempat kaget tengah malam kegini siapa lagi yang menghubungiku terlintas dalam benak aku. Playbokep Sampai setengah jam Ramah tidak mau cakap, Ramah diam dengan posisi tengkurap di atas tempat tidur yang empuk tanpa menghiraukan aku. Aku tanya ini no HP siapa ? Hati-hati di jalan licin bang. sebelum pergi meninggalkan café kuberikan tip sama pelayan café yang menemaniku untuk pamitan pulang. Kami berangkat tiga pasangan yang semuanya pacaran, ongkos kami kumpul-kumpul bersama. Mulai dari ujung rambut kuperhatikan sampai ujung kuku serta seisi dalam kamar itu sebelum masuk. Awal dari kesukaan Ramah pada Roni penuh dengan kejujuran dan kebaikannya di mata Ramah membuatnya tergila-gila dengan Roni. Perjalananpun dilanjutkan kesebuah plaza dengan mesra Roni memberanikan diri memegang jari tangan Ramah yang lembut dan halus. aku tunggu Ramah tidak ada kawan, cepat donk bang. Ramah mengatakan kalau laki-laki tadi tidak bisa menginap sampai pagi, karena takut ketahuan sama istri dan anaknya. Dengan kesopanan Roni juga membuat aku terus bertambah sayang dan cinta sama dia. aku mau cerita lebih jauh lagi ama abang. Roni menyetujuinya, aku senang karena Roni mau ikut bersama-sama. Dia menatapku dengan penuh kasih sayang aku mengkedipkan mata agar Roni berani menyewakan gubuk buat kami. Terlintas juga dalam benak penulis “gadis cantik seperti itu lagi ngapain di muka cafe ?
