Gadis Usia Dua Puluh

Aku pun mencabut batang kemaluanku dan ia pun segera menghisapnya. Bokep “Sss… sayang hisap dong!”
Aku pun menarik kepalanya dan mendekatkan bibirnya yang mungil ke kepala kemaluanku, sekali lagi ia agak ragu membuka mulut. “Ehhhmm… uhhh,” lenguhnya sambil memejamkan mata. “Eerghhh… ahh…” tapi sedikit, maklum terforsir. Jilatannya semakin lama semakin turun dan akhirnya sampai ke pusarku. “Entar lagi lah, pijitin dulu badanku,” kataku. “Emmm.. “Huff… ehhh… mmm…” aku terengah. berdiri lagi,” katanya girang. Tanpa ragu-ragu aku pun memelorotkan CD-ku di depan pacarku karena ingin ganti dengan celana renang, “Wahhh… Yayang ni..” katanya sedikit terkejut. bikin konak aja luh…” gerutuku. Kali ini ia memijat pahaku dan terkadang ia menjilati kemaluanku yang sudah lemas. Dan akhirnya tempat itu kutemukan juga, aku masuk dan langsung menemui seorang gadis di meja depan dan aku dipersilakan duduk dulu. montok bener tetekmu,” dan tanganku pun mulai gerilya meraba dan memeganginya, ia pun mengerjap, pijatannya pun otomatis terhenti.Setelah agak lama aku merabai gunungnya ia pun turun dari perutku, ia perlahan membuka kancing bajunya sampai turun ke bawah, sambil menatapku dengan penuh nafsu. crepp… sslepp…” asyik kedengarannya, aku semakin giat memompanya.

Gadis Usia Dua Puluh

Related videos