Zet dan Abdul membopongnya ke dalam mobil van, tanpa pakaian, gadis pingsan ini tetap bugil, lalu kami turunkan di sudut jalan yang cukup sepi.Zet dan Abdul tertawa terbahak-bahak, mereka berencana akan melakukan aksi yang lebih luar biasa lagi dalam menyiksa para kaum di bawah naungan bendera komunitas kami… Ia lalu menangis dan geleng-geleng, ia tidak bisa terima kalau vaginanya akan dipenuhi sperma orang yang tidak ia kenal.Aku puas, penisku sudah merasakan nikmatnya, kupeluk tubuh harum ini lalu kuciumi bibirnya sambil meremas buah dadanya, kubisikkan, “Xie xie…”, hanya kata itu yang aku tahu, artinya terima kasih.Zet dan Abdul pun bangkit, mereka mendekat setelah aku menarik penisku lepas dari vagina gadis ini. “Aaahhhhh…..”, desahku nikmat menyemprotkan spermaku ke dalam liang vagina gadis ini. Bokep Zet dan Abdul membopongnya ke dalam mobil van, tanpa pakaian, gadis pingsan ini tetap bugil, lalu kami turunkan di sudut jalan yang cukup sepi.Zet dan Abdul tertawa terbahak-bahak, mereka berencana akan melakukan aksi yang lebih luar biasa lagi dalam menyiksa para kaum di bawah naungan bendera komunitas kami… Lalu aku pun duduk beristirahat sambil melihat aksi Zet dan Abdul.Mereka sangat bringas, sungguh brutal. Lalu ku ciumi susunya, dua belah, kiri dan kanan, putingnya yang pink kemerahan sangat terlihat menyegarkan.
