Kali ini dengan nafsu yang membara. Napas kami masih tersengal-sengal, kucabut penisku dan menggelosor di sampingnya. Bokep Aku terangsang hebat sekali sehingga harus menggeleng-gelengkan kepalaku untuk menahan rangsangan ini. “Benar nih mau nginap? Kuubah ritmeku, kugerakkan dengan pelan namun hanya ujung penisku saja yang masuk beberapa kali kemudian sekali kutusukkan dengan cepat sampai seluruh batang terbenam. Kembali kami berciuman. “Emangnya kenapa?”
“Eehhngng..” Ia mendesah ketika lehernya kujilati.Ida menindihku dan tangannya kebelakang punggungnya membuka pengait bra-nya. Sekilas terpikir olehku Wisma T dekat Pasar Kebon Kembang. Kini terbukalah dadanya di hadapanku. Ida berguling sehingga kini ia di atas. Usahanya berhasil.“Ouhh.. Kubalikkan tubuhnya sehinga dia memunggungiku.Kugigit tengkuknya dan kususuri punggungnya dengan lidahku. Ida di atasku, menciumi dadaku dan menjilati putingku. Kuremas payudaranya yang sebelah kanan dengan kuat karena gemas. Tangan Ida bergerak ke bawah menyelusup di balik celana dalamku, meremas, mengocok dan menggoyang-goyangkan senjataku.Akhirnya dia menarik celana dalamku sampai ke lutut dan dengan bantuan jari kakinya ia melepaskannya ke bawah. Beberapa minggu kemudian ketika hari libur aku ke rumahnya. Ouhh kamu hebat sekali Anto. Sampai di Sukasari Theatre ternyata film sudah diputar setengah jam. Dilepaskannya tanganku“Sudah, kamu diam saja. Gerakan kami semakin liar. “Ih curang, bagi dong permennya” katanya sambil menciumi bibirku.Kami saling memainkan permen tadi, bergantian mengulumnya sampai akhirnya habis. “Benar nih mau nginap? Ternyata dia tinggal serumah dengan beberapa teman-temannya. Berarti sudah dua jam aku
