“Saya apoteker”. Bokep indo Ouchhggakhh,” Kurebahkan tubuhku diatas tubuhnya dan kupeluk dengan rapat. “Mas pulangnya kemana?” “Saya tinggal di Jakarta Timur”. “Diminum Mas”. Wanita tadi cuma memiringkan kepalanya memperhatikan pengumuman tadi dan setelah itu ia kembali asyik membaca. Kakinya menjepit pinggangku. Kujilati putingnya dan kugigit-gigit dengan bibirku. Della hanya tersenyum melihatku, kakinya ditaruh di atas pahaku dan dia menyodorkan dadanya ke depan mukaku. Sss” “Yeah Della.. Ouch..”Kami mengelepar menikmati kenikmatan yang kami rasakan bersama. Aku menikmati ekspresinya saat Della menunggu mencapai orgasmenya. Ia terkejut dan dengan halus menarik tangannya.Sekilas kulihat jarum pendek sudah melewati angka sembilan. Dengan pertimbangan biaya kuajak dia untuk makan di warung tenda saja. Aku menggerakkan penisku dengan perlahan dan kadang aku percepat temponya.Rasanya penisku dijepit dan diremas-remas dengan kuat oleh otot vaginanya. Terus turun dan menghisap pusarnya, Della tidak tahan diperlakukan demikian, “Anto.. Aku terus menciumnya dengan penuh nafsu, kutindih tubuhnya diatas spring bed yang empuk. Eh.. Rencananya besok aja sekalian berkemas. Seorang wanita berumur tiga puluhan. Aku kemudian mengangkat kedua kakinya dan memegangnya dengan tanganku. Anto.. Kulihat sekilas barangnya masih berantakan di atas ranjang. “Atau lagi mikirin yang lainnya kali,” kataku menggodanya. Dan hal ini membuat aku semakin tidak tahan, penisku rasanya sudah hampir meledak. Kulempar senyum dan iapun membalas sekedarnya. Aku tidak dapat pesawat yang langsung ke Jakarta, jadi terpaksa naik pesawat terakhir yang transit di Surabaya.
