Kali ini puting ku yang jadi sasarannya. COK..!!”Bunyi gesekan becek antara tangannya yang licin dan kulit kemaluanku menggema di kamar kosku. Play bokep Dengan tidak sabar mbak nila lalu menyusupkan tanganku kedalam celana dalamnya. Pantatnya terangkat beberapa centi akibat goyangan pinggulnya ketika rongga kemaluannya mengunyah-ngunyah habis telunjukku. maafkan saya…..”,,,,,, Ia terus menggeram dalam-dalam seiring naiknya tempo permainanku. Dan tentu saja tanpa ampun terus kurangsang dan kuekslpoitasi titik g-spot nya itu. Telunjukku juga dibantunya untuk memainkan lubang kemaluannya yang basah kuyup itu. Namun anehnya demamku hilang. Begitu pula aku, akupun kala itu sudah tak lagi mampu berpikir lurus ketika melihat mbak nila yang sudah hampir telanjang itu. Aku tak mampu lagi mengelak kalau aku jadi bernafsu dibuatnya. Namun kenyataannya kami berdua adalah pasangan lawan jenis, yang berdua-duaan didalam kamar tertutup, dengan keadaan yang sebenarnya kurang pantas pula dimana aku nyaris telanjang hanya mengenakan boxer dan mbak nila hanya mengenakan selembar daster tipis yang memperlihatkan lekuk tubuhnya.“Udah jangan ditahan-tahan.. Udah ah mbak, pundung nih aku..”“Hihi iya iya.. Kupikir enak juga ya apabila punya istri nanti.. iya gapapah.. Begitu pula rongga kemaluan mbak nila yang begitu sensitif digesek oleh sebongkah daging berurat keras, keluar masuk dengan cepatnya.Bermenit-menit berlalu nampaknya belum ada satupun dari kami yang menyerah.
