Aku pasti akan sangat terkesan. Kami beriga mendapatkan kepuasan yang akan selalu menjadi kenangan bagi kami. Playbokep Langsung wajahku memerah, nafasku memburu. Kontolku langsung ngaceng membayangkannya. Tangannya meraih selangkanganku, dia remas kontolku, dia mendesah dan minta, ingin mendapat kesempatan untuk memuaskanku. Ooohh.., aku langsung ereksi kembali.., aku gembira bukan karena besarnya jumlah uang itu, tetapi itu pasti diberikan Koh Abong untukku dengan penuh penghargaan padaku, dan penghargaan itulah yang membuatku berbinar-binar sepanjang hari itu.Di kantor, Pak Hendro, kepala cabang Surabaya menyambutku dengan sangat santun. Siang itu kami benar-benar memuaskan dan memanjakan perut kami. Bella bilang aman kok. Aku turun dari kereta api dan langsung menumpang becak menuju ke sebuah hotel kecil di dekat stasiun. Jalan Irian Barat ini sangat ramai di malam hari. Aku merasakan kehangatan mereka sebagai sesama banci atau waria. Mereka pada umumnya hanya tinggal sehari untuk kemudian melanjutkan tujuan perjalanannya. Dia bagaikan anak perawan lugu yang tubuhnya masih 100% mulus, kontolnya tidak terlampau besar, apalagi kalau dibandingkan dengan kontol Bella. Setiap kupikirkan Surabaya kota tujuanku, aku selalu ingat pesan Norma, waria langgananku. Aku ingin melihat diriku yang lain dalam kostum yang berbeda, Lisa Ramon pada malam yang ke-dua di Jalan Irian Barat Surabaya.Aku pilih rok terusan dengan kain yang lembut berwarna hitam, dengan tali kecil yang menggantung pada bahu, sehingga bahuku yang mulus akan nampak terbuka.
