Aku hanya berharap Warni lekas berangkat ke pasar. Bokep indo Demikian pula Warni. Hingga..Datanglah puncak nikmat mereka. Otot-otot gempal lelaki itu menjadi sasaran hasrat birahi istriku. Aku iri dengan bentuk perut indah macam itu. Dalam keadaan ‘gancet’ dimana tubuh yang satu lengket pada tubuh lainnya, mereka berlumatan bibir.Bibir-bibir Warni membuka dan mengatup merespon bibir-bibir lelaki itu. Celana dalam istriku yang berwarna terang dan lembut nampak berada di gantungan kamar mandi. Mulailah kedua mahkluk ini saling mengayuh, yang satu jemput dengan mulutnya dan yang lain antar penisnya.Ucchh.. Berkali-kali kuamati sampai aku yakin banget bahwa itu sperma. Aku ngaceng berat, nih. Apa yang kini tampak di depan mataku mendorong habis hasrat birahiku. Aku bukan cemburu atau sakit hati. Dia ingin istriku melumati penisnya.Tak lama kemudian kusaksikan lelaki itu cepat berbalik. Mungkin bau minyak wangi, atau ada baju baru yang kemungkinan pemberian lelaki tua itu.Kemudia kulihat pula tas tangannya atau dompetnya. Irama sodokkan penis dan lahapan bibir vagina yang teriringi oleh desah dan rintihan bertalu-talu dari pasangan selingkuh itu.Wajah lelaki yang begitu nikmat merasai lubang sempit vagina istriku, atau wajah istriku yang begitu hanyut dalam pusaran nafsu birahinya merasai batang tegar gede panjang milik lelaki yang bukan suaminya itu benar-benar sesuatu yang nyata telah kuhadapi.Dan tak aku pungkiri, aku menikmati ke-selingkuhan istriku.
