Dari kesemua pasien dukun itu, tampak sepertinya adalah majikan dan sopir. Playbokep Dukun itu tampak sedikit terkejut. Mama menarik boxerku sehingga lepas. Akhirnya aku terpaksa menurut juga dengan hati penuh rasa sebal dan marah. Nafasnya yang mulai memburu mengeluarkan suara desahan nafas yang ditahan. Mamaku langsung membuka celana dalam di balik dasternya kontan saja bulu lebat memek mama terlihat jelas di balik daster transparannya lalu dia menekan kontolku sampai menempel di perutku dengan tangan kirinya, lalu ia menduduki kontolku. Mulut Mama mulai membuka dan desahan mulutnya mulai berubah menjadi erangan, toketnya yang sekal kini semakin mengencang, lalu sambil tetap menggenjot mama meremas-remas toketnya sendiri yang tak mengenakan BH itu. Aku dapat merasakan bibir memeknya membuka dan kontolku kini dijepit bibir itu, sementara bagian bawah batang kontolku menekan bagian dalam memek Mama, tepatnya dinding di mana labium minoranya terletak. Hanya saja, saat ini aku sedang duduk di tempat tidur dan bukan tiduran seperti sebelumnya. Wah bisa berabe nih. Akhirnya setelah bicara panjang lebar, Mama menjadi yakin dan ingin mencoba dukun itu. Aku malahan Bahagia. Bau tubuh Mama yang begitu erotis dan sensual membuatku gila, Aku ingin sekali merengkuh tubuh Mama dan balas mengentotinya dengan liar. Suatu saat ketika aku meremas-remas pantat Mama, tak sengaja kain daster Mama sudah tertarik ke atas. Tiba-tiba Mama menekan pantatnya dalam-dalam sambil memeluk erat sekali.
