Video Panas Mahasiswi Delhi Jadi Viral

“Mass aku mau pipis…”
“Pipis aja May… nggak papa kok.”
“Aaach…!!!”
“Hegh…engh…”
“Suuur… crot.. Playbokep Sampai-sampai kedua gunung kembar Maya melonjak-lonjak. Nah, hilangnya perjakaku ini yang pengin aku ceritakan.Aku punya banyak cewek. Lalu masukkan lagi, keluar lagi begitu berkali-kali. “Pacaran itu dasarnya harus ada suka.” lanjutku ketika kulihar Maya tertunduk malu. Kemudian aku jejalkan ke pangkal selakangan yang membuka itu.“Tahan ya sayang…engh..”
“Aduh… sakiiit mass…”
“Egh… rileks aja….”
“Mas… aah!!!” Maya menjambak rambutku dengan liar.Slup… batang penisku yang perkasa menembus goa perawan Maya yang masih sempit. Nggak tahu, entah karena suaraku merdu atau mungkin karena suaraku fals plus berisik, Maya datang menghampiriku.“Lagi nggak ngapel nih, Mas Andra?” sapanya ramah (perlu diketahui kalau Maya memang orangnya ramah banget)
“Ngapel sama siapa, May?” jawabku sambil terus memainkan Sialannya Cokelat. Lubang kawin itu mengkilap oleh lendir-lendir kenikmatan Maya.Merah merona, vagina yang masih perawan. crot.. Rumah induk yang kebetulan bersebelahan dengan rumah kost agak sepi.Sebab sejak tadi sore ibu kost dan bapak pergi ke kondangan. Jemari Maya menggelitik di dada dan perutku, membuka paksa hem lusuh yang aku kenakan. “Maya suka sama mas Andra?”Maya memandangku penuh arti. Segera aku keluarkan penisku dari sangkarnya. Tiba-tiba saja batinku ngrasani, gadis yang duduk di sampingku ini manis juga yah. “Maya suka sama mas Andra?”Maya memandangku penuh arti. Belahan dadanya sedikit tampak diantara kancing-kancing manisnya. Wuih, kok rasanya begini. Habis aku pengin banget sih. Tanganku tanpa harus diperintah sudah