Cewek Ngechat

“Well, sebenarnya iya sih.., boleh nggak aku copot blazernya?”
“Hahaha, kok pakai minta izin segala sih? Tak terasa, aku sudah bekerja hingga pukul delapan malam.Karena AC yang kurang bagus, aku merasa kegerahan dan haus. Play bokep Aku menggerakkan tanganku untuk melepas kacamata minusku, namun ia menghalanginya. “Aku Puput.” Jawabku sambil tersenyum semanis yang aku bisa. Ruangan itu kecil sekali, sekitar 3×3 meter, tidak berjendela, sehingga terkesan seperti dikurung dalam sebuah kotak korek api, dan AC-nya tidak begitu dingin. Aku seorang blasteran Sunda-Chinese.Rambutku pendek seleher. Namun aku merasa memiliki bentuk tubuh yang bagus, dengan kaki yang panjang, dan payudara yang tidak besar namun padat dan kencang.Sejak remaja, kehidupan seksualku tergolong cukup ‘bebas’ untuk orang Indonesia. Nah, aku lega bahwa ternyata dispenser itu bekerja. deh!”. Puting-putingku dijilat, dihisap, digigit, dan aku tak tahu diapakan lagi.., rasanya luar biasa geli dan nikmat. Sementara tangan kananku mulai gatal dan menyusup kebalik rok mini dan celana dalamku, menggosok-gosok bibir kelaminku yang rupanya telah lembab dan basah sekali dari tadi.Kini Ditto memilin-milin kedua puting susuku dengan jari-jarinya, dan lidahnya menyusuri perutku yang langsing, menjilati pusarku.

Cewek Ngechat