Tahun kedua ia beralih profesi sebagai pelayan kafe di kawasan Jakarta pusat. Segala kemungkinan buruk bisa saja terjadi pada dirinya. Play bokep Ia mengaku tak sekalipun pernah menganggur semenjak tinggal di Jakarta. Masih menurut penuturan Hera, beberapa tamu pernah mengajaknya “kencan” secara terang-terangan dengan menawarkan sejumlah uang jika ia bersedia “melayani” si tamu.“Yang ngajak kencan sih banyak. Biasanya gue tolak secara halus dengan senyum kecut yang gue paksain manis. Hera masih punya adik dua orang yang masih kecil. Jauh-jauh menyeberangi lautan untuk mengadu nasib di kampung orang, dan akhirnya bekerja di malam hari saat di mana sebagian orang telah tertidur melepas penat.Menurut penuturan Hera, bekerja sebagai server klub malam bukanlah pekerjaan yang mudah. Kalo laki-laki sih kadang pemicunya hal sepele, ada yang marah karena tak sengaja tersenggol pengunjung lain, atau ceweknya mengadu dicolek laki-laki lain,” papar Hera.Ketika ditanya, kejadian apa saja yang paling membuatnya sebal? “Dia pindah ke lain hati. Bayangkan, muntahan itu mengotori hampir seluruh baju gue bo! “Biasanya si tamu itu marah-marah karena menganggap pelayananan kami sangat lambat. Itu bukan duit, tapi kondom! Si teman yang sudah dua tahun menetap di Jakarta itu berhasil meyakinkan Hera bahwa di sana lebih mudah mencari pekerjaan daripada di Makassar.
