Setiap gerakan nyaris dalam beberapa detik, teramat perlahan. Bokep Kedua tanganku tak kusadari sudah mencengkeram setir mobil.Ujung lidahnya naik lebih ke atas lagi. Semakin lama semakin cepat aku mengeluar-masukkan kedua jariku di lubang kemaluannya dan Siska beberapa menghentikan kuluman pada batang kemaluanku sambil tetap memegang batang kemaluanku.Entah sudah berapa orang yang melihat kegiatan kami terutama para supir atau kenek truk yang kami lewati, namun aku tidak peduli. Sambil menikmati musik, kami saling berdiam diri, hingga akhirnya Siska mengatakan,“Mmm.. Aku benar-benar dibuat mabuk kepayang olehnya.Kembali kumasukkan jariku, kali ini dua jari, jari telunjuk dan jari tengahku. boleh nggak aku ‘sun’ kamu, bukti bahwa aku nggak main-main sama omonganku yang barusan?” tanyanya.Wah rasanya seperti mau mati, jantungku mau copot, nafas jadi sesak. Kenikmatan yang kurasakan saat itu benar-benar membiusku sehingga aku sudah melupakan segala sesuatu.Kembali Siska menjilat, menghisap dan mengulum batang kemaluanku dan entah sudah berapa lama kami melakukan ini.Kutundukkan kepalaku untuk melihat yang sedang dikerjakan Siska pada kemaluanku. Kuremas satu persatu payudaranya sambil mendesah menikmati kuluman pada kemaluanku.Kuremas agak kuat dan Siska pun berhenti mengulum sekian detik lamanya. Pada saat aku memasukkan kedua jariku, Siska tampak melengkuh dan mendesah pelan. Aku pun menuju ke arah yang ditentukan. Kami sungguh menikmati setiap hari yang akan kami lalui dan telah kami lalui bersama.Aku sungguh tidak peduli dengan asal-usulnya pekerjaan Siska sebab makin hari aku makin terbius
