Semakin cepat kujilat, semakin Susi menjepit kepalaku di tengah kedua pahanya. “apa lagi yg masih perawan?” tanyaku menggodanya
“ya semuanya lah…” jawab Susi sambil menarik bibirku. Playbokep Tdk ingin terus dalam keadaan yg membuatku seperti orang bodoh itu, kulepaskan tanganku dari dekapannya dan pergi ke ruang kerjaku
Langkah kakiku menuju ruang kerja terasa semakin berat, Susi sebenarnya hanya ingin memulai sesuatu yg baik, tetapi mungkin aku terlalu serius menanggapinya. Setelah mandi ku nyalakan televisi, tdk lama setelah itu terdengar bunyi bel dari pintu depan, ternyata kedua orang tua kami datang berkunjung. Akhirnya kami pun kelelahan dan tertidur. Tak lama setelah itu, Susi mulai memagut bibirku dan mulai menjulurkan lSusihnya kedalam mulutku. Sejenak kupikir untuk melepaskan k0ntolku dari dalam memek Susi. Sekarang gue ngerasa bersalah banget” ujarku
“biarin aja berlalu yg kayak gitu mah,…gak usah dipikir lagi, Susi juga udah lupa……kamu juga makin hari makin asik….seneng aku” jawab Susi. Kini adegan di film itu bertambah panas, pemeran pria di film itu mulai memasukkan k0ntolnya kedalam memek pemeran wanita. Tubuh Susi sangat hangat, kubiarkan tangannya menyusuri pinggangku lalu dipeluknya. Semakin cepat kujilat, semakin Susi menjepit kepalaku di tengah kedua pahanya. Susi tertawa lepas sambil memandangiku. Namaku ****, karena merupakan anak satu-satunya , kedua orangtuaku sangat ingin cepat-cepat memiliki cucu dariku
Wanita itu namanya Susi, dia seumuran denganku dia juga bekerja di salah satu perusahaan swasta sebagai general manager.
