Dan terjadilah percakapan antara aku dan bu Eka. Play bokep Ternyata walaupun perawan bu Eka pandai sekali berpose. “Aaaahhhh……. Lalu kumasukkan lagi kontolku kali ini aku menusuknya kuat-kuat. Selang beberapa menit aku baru menyadari kalau pepek bu Eka mengeluarkan cairan seperti darah. Croot……… crroootttt…… sekitar 5 kali muncrat mulut bu Eka telah di penuhi oleh spermaku yang berwarna putih kental (maklum udah 2 minggu ngga ngocok). Setalah keluar dari kamar mandi bu Eka langsung menyepong kontolku sambil tiduran di lantai. ku tekan kuat-kuat. ku tekan kuat-kuat. ohh…. “Ahhhh…. ooghhhhhh…” aku paksakan saja… akhirnya tembus juga. Saat kutekan kepala kontolku sudah masuk setengah dan ibu itu berteriak. aaaahhhhhh. u.u.. Lalu ibu Eka cepat-cepat ke kamar mandi. “Ahhhhhh…… aaaaaa……. “Ngga ah bu, saya ngga berani!!”
“Ayolah… (dengan nada memelas)”
“Tapi di mana bu?” tanyaku! ahhh… aarrgghh…… uh..uh… uh…uh… ouuu….. ahhhhshhhhshshh…. h.hhhhh…… hhhhhh.. ku tekan kuat-kuat. Lalu aku arahkan kontolku ke pepek bu Eka, lalu ku genjot lagi…. “Paling dikit bu…..” jawabku sambil aku mencoba memasukkan tetapi ngga bisa karena terlalu sempit. aaaauuuuu…… sakit…. “Aahhh… ahhh… ahhh…. u.u.. Lalu ku pegang pinggul bu Eka dan mengarahkan ke posisi menungging. Jarak kami terlalu dekat sehingga saat aku berjalan terlalu cepat sampai-sampai tangan ibu Eka tersentuh penisku (karena bu Eka kalau berjalan sering melenggangkan tangannya) yang saat itu sedang tegang akibat tingkahnya di kelas.
