Kamera Web

Ujung jariku menggelitik moncongnya yang sudah licin oleh cairan. Pinggulku meliuk-liuk semakin liar, sementara pantat Hasan mengaduk-ngaduk kewanitaanku semakin cepat. Play bokep Toh mereka juga nggak bakal tahu..” kata Hasan sambil meremas payudaraku.“Mmmh.. Sprei berantakan tak karuan terlepas dari ikatannya.Eranganku, jeritan nikmatku saling bersahutan dengan geraman Hasan. Gairahku semakin meletup melihat tatapan penuh birahi Hasan, membuatku begitu bangga dan tersanjung. Aku turut mengimbanginya, pinggulku berputar penuh irama. Ngilu, enak dan entah apa rasanya.“Saann.. Walau sudah sering melihatnya, tetap saja Hasan terkagum-kagum jika melihatku dalam keadaan telanjang seperti ini. Gairahku semakin meletup melihat tatapan penuh birahi Hasan, membuatku begitu bangga dan tersanjung. Sebenarnya aku memakai semua itu untuk menyenangkan Hasan, tapi aku tak mau mengatakannya karena aku sengaja ingin membuatnya menjadi panas dingin. Dadaku berdegup, selangkanganku berdenyut dan semakin membasah oleh gairah membayangkan batang keras dibalik CD-nya.“Saann.. Semua itu adalah bagian tubuh yang biasa dijilat Hasan jika sedang mencumbuku. Kudengar Hasan mengeluh panjang. Kalo dia.. Tapi.. Enak sekali..” rintihku tak kuasa menahan diri.Mengapa kenikmatan seperti ini tak bisa lagi kudapatkan dari suami yang sangat kucintai, yang ada hanya rasa menggantung jika sedang bercumbu dengannya. Kami merasakan dan meresapinya bersama-sama, peluh yang membasahi tubuh kami berdua menjadi satu dan tak kami pedulikan lagi.

Kamera Web