“Lho, saya kan cuma mau menyuarakan kebenaran aja Non, ini kan jaman reformasi, yang busuk ga boleh ditutup-tutupi lagi dong Non, kecuali…” Imron tidak meneruskan kata-katanya. “Jangan ngelawan terus Non, ntar bukan cuma Non yang susah, tapi Bapak Non juga, inget itu !” bisik Imron di telinganya. Dia mengintip dengan cara yang sama ketika menangkap basah Pak Dahlan yaitu dengan bangku tinggi yang buru-buru diambil dari gudang. “Oh, tenang Non, tenang saya kan pengen ngerasain hangatnya badan Non aja, bukannya merawanin, kalo ga buka baju mana bisa ya kan ?” bujuknya
Dia lalu naik ke ranjang dan serta merta membujuk Ivana agar tidak panik karena baginya menikmati korban harus terlebih dulu membuatnya takluk, itulah yang menjadi kepuasannya. “Aahh…sakit…!! “Oke deh, kalau emang Non setuju ayo kita masuk ke sana untuk berunding !” Imron mengajak Ivana masuk ke poliklinik itu “Ayo tunggu apa lagi, mau ada yang liat apa !” panggilnya pada Ivana yang masih ragu memasuki ruangan itu. Selama lima belas menit Ivana disetubuhi oleh satpam itu hingga akhirnya dia mengeluarkan penisnya, isinya muncrat membasahi perut hingga permukaan kemaluannya. “Maafin Bapak yan Non, waktu itu ga tau setan apa yang nguasain Bapak sampai nyusahin Non seperti ini.
Bokep Indonesia Nikmatnya Crot Dalam Tanpa Kondom
Actors:
Cewek Manja / Dunia Bokep