Ramah sepertinya tidak habis pikir, kenapa saya tidak mau menjawabnya. Aku termenung sejenak memikirkan cara apa lagi kubuat untuk mengajak Ramah menceritakan kisahnya. Bokep Ramah bertanya lagi ” bang ayo donk…! Hubungan baik itu melalui telepon atau ketemu disekolah terus berlanjut. Waktu sudah menunjukkan pukul 16.00 Wibb Roni dengan sopan berpamitan sama aku. Aku gelagapan menyeimbangi jamahan dan ciuman yang di lakukan Roni samaku.Aku hampir lemas dengan cumbuan Roni yang membuatku tidak sadar diri semua pembalut tubuhku terlepas sudah seperti anak yang baru dilahirkan tanpa sehelai benangpun yang menghalanginya. abang jahat kali ya ? Dengan kata-kata bang Roni membuat aku tidak ada apa-apanya dimuka dia aku tertunduk dan patuh pada perintahnya. Pelayan café juga tiba di muka kami, yang tidak kalah sexsi dan cantiknya dari Ramah memakai rok mini di atas lutut. Akhirnya Roni mengajak aku menyewa gubuk pas dipinggir pantai. Ramah memang nakal, mau tahu aja apa isi dalam tas aku. Tanpa di komandoi tangan Roni yang lincah membuat aku kehilangan konsentrasi. Aku tanya langsung penjaga hotel, menjawabnya sudah pulang bang, abang itu tiap menginap di hotel ini sampai jam 3.00 Wib saja bang. di jawabnya ia…! Akhirnya pertahanan Ramah kandas juga, Ramah membalikkan tubuhnya dengan posisi miring menghadap aku. belum habis aku ngomong langsung penjaga itu potong Ramah bang ? Sesampainya di sana masing-masing pasangan berpencar menyewa gubuk yang ada dipinggir
