Cici memesan berbagai makanan kecil dan biasa, susu kesukaanku yang dipesan Cici sampai 3 gelas. Bokep Cici ternyata melakukan refleks yang sama. Cici tanya sambil meremasremas penisku.Kalau mau agak lama, ya gitu, diremas, diraba. Dan lagi denyutandenyutan itu kurasakan.Hugh Say, kenapa jadi aku yang sampai duluan..? Cici memekik kesakitan.Tapi panisku sudah amblas dalam anusnya. pinta Cici ketika kami memasuki pintu kamar.Aku mengiyakan saja. Aach..! Belum pernah aku mengalami seperti ini. Tidak berdaya.Yuk berendam yuk..! Aku seperti majikan yang dilayani oleh seorang dayang. Itu tidak terlalu penting, aku sangat mencintaimu, juga sayang dan kasihan pada anakanakmu. (Tapi kalau adanya yang tinggi, ya nggak nolak, hehe..)Ayunanku mulai lebih lancar dan berirama. katanya, tanpa memintaku berhenti.Aku menjadi semakin berani. Aku biasa bangun jam 10 pagi. Kuanggap ini sebagai undangan dan lalu aku mendekati dan memeluknya dari belakang. Ciuman kami pun tidak tertahankan. tolong akhhu heh..! Direbahkannya kepalanya di pangkuanku.Batang kemaluanku pun langsung menegang keras. Kita bobok dulu yuk..!Akhirnya kami rebahan. Ciuman kami pun tidak tertahankan. Cici merasakannya dan langsung membuka celanaku. tanyaku, Kamu pernah seperti ini sebelumnya..?Aku nggak tahu pasti bayanganmu tentang diriku, Har.
