Ditengah jalan saya sempat melihat sebuah rumah kecil dari kayu. Saya dapat melihat jelas vagina yang memang baru saja dicukur itu dilahap dengan rakus oleh sibapak sambil sesekali tangannya yang besar tadi memilin itilnya Vivi. Playbokep Ada perasaan benci melihat kejadian itu karena Vivi tidak pernah mau kalo saya muncrat didalam. Dan crot crot crot bapak tua itu menumpahkan semua spermanya didalam vagina. Tapi yang membuat saya penasaran sekaligus berdegup saya mendengar suara rintihan seorang wanita dari arah rumah kecil itu. Bapak itu tersenyum sambil berbicara. Saya terdiam ketika tau apa yang sedang terjadi disana. Seakan tidak cukup menampung sperma, vagina Vivi mengeluarkan banyak cairan putih kental dari dalamnya. Banyak yang bilang saya pemuda beruntung karena bisa mendapatkan Vivi.Sekitar setengah jam saya menunggu Vivi belum juga muncul. Pinggul Vivi mulai bergoyang. Tak ada jawaban dari Vivi tapi yang saya lihat tatapan mata Vivi berubah dia seperti kaget, takut, penasaran, terpesona, dan kagum karena memang Vivi biasanya Cuma melihat penis saya yang berukuran standard. Kata si bapak tiba2. “ Paaccccchkkk……..Aaccchhkkkuu keluaaaaaarrrrhhh”. Tidak berapa lama si bapak melepas sarungnya seketika itu pula saya dapat melihat penis seukuran terong jumbo berurat dengan kepala sebesar bola golf bak topi tentara sedang mengacung tegak dihadapan wajah Vivi.
