Sebab selain baru pertama kali, senjata pusaka miliknya terlalu besar untuk ukuran liang kenikmatan Nirahai yang sempit. Hidup di antara suku bangsa Mongol yang sama sekali asing baginya? Bokep indo Pelan namun pasti, penis miliknya mulai bereaksi. “Bagaimana jika bertanding … Menyelam! Plukk! Tangan Han-han berusaha mencari jalan ke dalam celana dalamnya dan mendapati gundukan dengan bulu tipis dan belahan yang basah. Adakah engkau benar-benar mencintaku seperti matahari mencinta permukaan telaga?”
Han Han menundukkan mukanya, menyentuh dan menelusuri permukaan dahi dan alis itu dengan ujung hidungnya sebelum menjawab lirih,
“Nirahai kekasihku, aku cinta kepadamu, Nirahai….” Ia mempererat pelukannya dan hatinya penuh dengan cinta mesra. Kokooo… ooohh!”
Dua detik kemudian penisnya sudah berada di dalam mulutnya, dikulumnya seraya tangannya mengocok perlahan. “Sentak lagi.. Tetapi dengan kegiatan baru ini, ia butuh udara lebih banyak. “Aku ada satu permintaan,” kata Nirahai sambil memejamkan mata menikmati serangan-serangan yang diterima bawah perutnya. Penis super jumbo! Hampir saja Han Han jatuh tertidur diatas tubuh gadis itu, kalau saja Selir Su tidak menepuk-nepuk pantatnya dengan lembut,
“Tuan apakah pantas tidur disini … Aku bukan kasur lho” kata nyonya itu geli. “Aku bisa sendiri, kok!” Kata Han Han, “Beneran nih, mau ngajak mandi bersama? Akan tetapi, engkau bersabarlah. Akan tetapi ketika pagi hari itu mereka tiba di situ dan Nirahai mengagumi pemandangan indah di kala sinar matahari pagi membakar permukaan telaga dengan warna kemerahan, Han Han
