Aku semakin menggoyang pantatku dengan keras. Tapi entah kenapa aku penasaran sekali dengan Fenny. Bokep indo Liang kemaluan Tante Wiwin sudah kutembus dengan jari tengahku. Tanpa basa-basi aku langsung mendekatkan wajahku ke vaginanya dan mulai menjilati daerah pinggir kemaluannya.“Hhhmm.. Aku menoleh dan melihat wanita yang kuperhatikan tadi tersenyum ke arahku. Aku melihat ekspresinya yang berusaha menahan nikmat.“Terus Yo.. Aku sempat berpikir apa dia yang bernama Fenny. Bermula dari suatu Sabtu siang, aku janjian ketemu dengan salah seorang teman chat-ku. Ayo, kali ini pasti kamu udah nggak tahan..” Tante Wiwin menantangku bermain lagi. mmhh.. Tante Wiwin menggelinjang keasyikan. Yoo.. Kelima jemarinya yang lentik lincah sekali membelai dan mengocok batang penisku yang ujungnya mulai basah. “Iya, mm.. “Nggak pa-pa Tante..” jawabku seraya menepuk-nepuk kemejaku yang juga kena tumpahan teh. Ci Linda mengajakku ke butik teman maminya di daerah Permata Hijau. Pokoknya surprise, katanya.Itulah kenapa hari Sabtu siang ini aku bengong-bengong ditemani baked potatoenya Wendy’s sambil menunggu kedatangan Fenny. Resenya, Fenny juga nggak mau kasi tau pakaian apa yang dia pakai dan ciri-cirinya. “Nah, sekarang giliran aku lagi Yo, kamu kan belum puasin aku dengan pentunganmu itu hihihi.. Aku mendengarkan, lantas aku juga gantian menjelaskan. “Iya.. Sambil kukocok-kocok, aku menjilati klitorisnya. lembut sekali bibirnya.Ci Linda yang melihat adegan kami tidak tinggal diam. Wanita itu menggelinjang tak karuan menahan rasa nikmat. Aku mendekap tubuh Ci Linda yang hangat.
